Tebalpelat logam diukur dengan mikrometer skrup seperti gambar. Tebal pelat logam adalah A. 4,85 mm B. 4,90 mm C. 4,96 mm D. 4,98 mm E. 5,00 mm Pembahasan Skala utama = 4,5 mm Skala putar = 46 x 0,01 = 0,46 mm Tebal pelat = 4,5 mm + 0,46 mm = 4,96 mm Jawaban yang benar adalah C. 3. Soal UN 2008/2009 P04 No.1

Kelas 7 SMPObjek Ilmu Pengetahuan Alam dan PengamatannyaPengukuranPengukuranObjek Ilmu Pengetahuan Alam dan PengamatannyaPengukuranFisikaRekomendasi video solusi lainnya0220Kedudukan skala sebuah mikrometer sekrup yang digunakan u...0313Susunan yang benar untuk alat ukur panjang dari tingkat k...Teks videoHai konferensi di sini kita memiliki pertanyaan tebal pelat logam diukur dengan mikrometer sekrup seperti gambar tebal pelat logam ini adalah jadi mikrometer sekrup ini ada dua skala untuk yang di sini ini adalah skala utamanya sedangkan kalau yang di yang samping sini ini adalah skala nonius nya ini adalah skala nonius. Nah untuk di sini nanti untuk hasil perhitungannya kayak jadi hasil perhitungannya itu nanti kita bisa pakai rumusnya itu adalah dari skala utama nanti hasilnya itu dapatnya berapa angkanya nanti di sini kalau utama hasilnya itu nanti dapatnya angkanya itu berapa Terus nanti di sini itu tinggal di tambah sama skala nonius, yaitu nanti dapatnya hasilnya itu berapa tapi di sini itu perlu di kali sama ketelitian dari mikrometer sekrup ini dulu ya itu di sini itu perlu di kali sama 0,01 mm 0,01 mm. Nah jadi di sini itujuga nanti akan menjelaskan Gimana cara cari skala utama skala nonius nya jadi untuk skala utama cukup muda, jadi kita tinggal lihat dari skala utamanya itu mentoknya itu kan bete di sini jadi kita tinggal lihat mentoknya itu sampai jatuh di Angka berapa berikan bentuknya tuh di sini berarti kan di 4,5 kan jadinya kan 4 terus ini kan ada yang bawahnya lagi itu berarti koma 5 nya 0,5 nya berarti 4,5 ditambah untuk skala nonius nya itu kita tinggal lihat yang di sini itu sejajar yang segaris nih antara skala utama skala nonius nya berarti kita tinggal lihat itu berarti di berapa Berarti itu kan di bawah yang 45 nya ini kan kan 45/1 dibawahnya karena itu di sini berarti itu kan 44 kan ya udah tinggal 44 kali sama 0,01 mili berarti nanti kita dapat hasilnya itu = 4,5 + sama Nah kalau misalnya 44 dikali 0,01 Jadi kalau misalnya 44 kali sama 0Satu nanti kita dapat hasilnya itu adalah 0,44 semuanya di dalam mm. Jadi kalau dijumlah ini tinggal dapat hasilnya itu adalah 4,94 mili meter yang di sini tapi Kebetulan nggak ada di pilihan jawabannya gitu ya. Nah, jadi sekian untuk pembahasan di video kali ini sampai bertemu di pertanyaan nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
5Contoh Soal Mikrometer Sekrup Dan Jawabannya - Contoh Soal Mikrometer Skrup Pembahasan Soal Fisika Sma / Pengukuran menggunakan jangka sorong dan mikrometer skrup.. Pada gambar di atas menunjukkan bahwa skala utama pada mikrometer sekrup terlihat di angka 2 mm dan skala nonius di angka 0,12 mm, sehingga ukuran benda tersebut dibaca 2 mm + 0
PembahasanBerdasarkan gambar hasil pengukuran skala utama menunjukkan angka 5,5 mm. Sedangkan skala nonius di sebelah kanan yang berhimpit adalah angka 0 yang sebenarnya berarti 50. Ingat skala nonius, artinya ini setara dengan 50/100 atau 0,50 mm. Maka Hasil pengukuran = skala utama + skala nonius Hasil pengukuran = 5,50 mm + 0,50 mm Hasil pengukuran = 6,00 mm Berdasarkan gambar hasil pengukuran skala utama menunjukkan angka 5,5 mm. Sedangkan skala nonius di sebelah kanan yang berhimpit adalah angka 0 yang sebenarnya berarti 50. Ingat skala nonius, artinya ini setara dengan 50/100 atau 0,50 mm. Maka Hasil pengukuran = skala utama + skala nonius Hasil pengukuran = 5,50 mm + 0,50 mm Hasil pengukuran = 6,00 mm
Jaditebal pelat logam tersebut adalah ———— Jangan lupa komentar & sarannya Email: nanangnurulhidayat@ postingan mengenai Sebuah pelat logam diukur ketebalannya menggunakan mikrometer sekrup bisa memberikan faedah Perhatikan kembali Gambar 1.7, pada alat ukur mikrometer sekrup terdapat dua skala. Skala Contohsoal 3 tebal sebuah lempeng logam yang diukur dengan mikrometer sekrup seperti ditunjukkan. Jadi panjang balok adalah 2,2 cm + 0,03 cm = 2,23 cm. Salah satunya yaitu dengan mahir dapat menggunakan jangka sorong atau juga bisa menggunakan mikrometer sekrup sebagai alat ukur untuk mengetahui . Sebuahpelat logam diukur ketebalannya dengan menggunakan mikrometer sekrup dan menunjukkan skala seperti yang terlihat pada gambar. Kedudukan skala sebuah mikrometer sekrup yang digunakan untuk mengukur diameter sebuah bola kecil seperti gambar berikut. Tebal pelat 45 mm 046 mm 496 mm jawaban yang benar adalah c. Tebal pelat logam diukur SoalUN Fisika SMA 2012/2013 SA 55 No.1 Sebuah pelat logam diukur ketebalannya dengan menggunakan mikrometer sekrup dan menunjukkan skala seperti yang terlihat pada gambar. Tebal benda tersebut adalah A. 4,04 mm B. 5,02 mm C. 5,05 mm D. 6,00 mm E. 7,08 mm Pembahasan Amati gambar mikrometer sekrup di atas! Contohsoal mikrometer skrup. Pelajari contoh soal mikrometer skrup, lalu kerjakan soal mikrometer skrup. 1. Tebal pelat logam diukur dengan mikrometer skrup seperti gambar. Tebal pelat logam adalah A. 4,85 mm B. 4,90 mm C. 4,96 mm D. 4,98 mm E. 5,00 mm Pembahasan Skala utama = 4,5 mm Skala putar = 46 x 0,01 = 0,46 mm Tebal pelat = 4,5 mm 9 Soal UN Fisika SMA 2012/2013 SA 55 No.1Sebuah pelat logam diukur ketebalannya dengan menggunakan mikrometer sekrup dan menunjukkan skala seperti yang terlihat pada gambar. Tebal benda tersebut adalah A. 4,04 mm. B. 5,02 mmC. 5,05 mmD. 6,00 mmE. 7,08 mmPembahasanAmati gambar mikrometer sekrup di atas! Tebalbalok adalah 0,5 cm + 0,05 cm = 0,55 cm Jawaban: D SOAL NOMOR 2 (UN 2013) Sebuah pelat logam diukur ketebalannya dengan menggunakan mikrometer sekrup dan menunjukkan skala seperti yang terlihat pada gambar. .
  • 5818rll9ut.pages.dev/106
  • 5818rll9ut.pages.dev/76
  • 5818rll9ut.pages.dev/79
  • 5818rll9ut.pages.dev/117
  • 5818rll9ut.pages.dev/449
  • 5818rll9ut.pages.dev/165
  • 5818rll9ut.pages.dev/348
  • 5818rll9ut.pages.dev/318
  • tebal pelat logam diukur menggunakan mikrometer sekrup seperti gambar